Mandala Air

Mandala Airlines merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Mandala mengoperasikan penerbangan sampai 3 internasional dan 17 tujuan domestik, dengan menggunakan armada Airbus. Basis utama operasionalnya adalah bandar udara International Soekarno-Hatta di Jakarta. Maskapai ini memposisikan diri sebagai penyedia layanan aman dan handal skema harga kompetitif.

Mandala Airlines memulai bisnis ke Kepulauan pada tahun 1969 ketika Indonesia membangun kembali ekonomi yang hancur oleh masalah politik dan ekonomi. Mandala dimilik oleh Angkatan Darat (Kostrad),dan pada tahun 1990 diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik Indonesia yang merupakan pemimpin pasar pada rute banyak..

Mandala sendiri berarti lingkaran atau wilayah. 8 Sisi emas berarti delapan karakter kemanusiaan dan delapan elemen dalam tradisi Jawa. Lima Daun Teratai di tengahnya mencerminkan lima prinsip ideologi di Indonesia, Pancasila. Pada tanggal 1 november 2006 mereka meresmikan lambang baru, menekankan citra baru perusahaan. Tema Lambang mandala yang baru adalah lotus yang asli namun memiliki desain yang lebih efisien.

Skema Mandala saat ini adalah eurowhite, terdiri dari sebuah pesawat putih dengan tulisan 'Mandala' berwarna biru.Lambang perusahaan ini ditempatkan pada ekor dan tempel pada sisi dari turbin mesin. Sebelumnya Mandala juga memakai sebuah skema eurowhite dengan jenis huruf yang berbeda untuk tulisan 'Mandala', ekor biru dan logo asli. Awal Skema penerbangan Mandala adalah logam polos dibagian bawah dan putih di bagian atas pesawat dengan cheatline biru dan merah melintasi jendela kabin bertuliskan 'MANDALA'.

Pada bulan Januari tahun 2011 Mandala mengumumkan bahwa akan menunda operasi setelah mengungkapkan banyak kerugian dan hutang sebesar Rp 2.45 triliun (US$ 280 juta). Pada bulan April perusahaan telah memecat setengah dari staf mereka. Pada bulan Mei 2011, Grup Saratoga mengambil alih maskapai ini dengan saham 51% , sementara maskapai Singapura - dengan basis Tiger Airways mengambil 33%. Kreditor lain, melalui pengalihan utang terhadap ekuitas, akan memegang sisanya 16%. Hal ini telah diantisipasi bahwa Mandala Airlines akan mulai terbang lagi pada tahun 2012.

Penumpang boleh membawa bagasi bebas biaya dengan berat total 30kg. Sedangkan bagasi tangan, penumpang diperbolehkan membawa satu koper bebas biaya - tidak boleh lebih berat dari 10 kg dan lebih besar dari ukuran 50cm x 25cm x 40cm. Sebuah bagasi tangan kedua dapat Dibeli (ini bisa dilakukan ketika pemeriksaan bagasi sebelum penerbangan) - batas berat diatur sampai dengan 7 kg. Tas yang tidak memenuhi ketentuan bagasi kabin akan diperiksa dan dibebankan sebagai bagasi diperiksa.

Mandala Airlines memiliki tunjangan bagasi 20 kg per penumpang, dengan 5 kg ekstra bagi penumpang kelas priority. Penumpang dapat membayar untuk check-in bagasi di bandara tepat di hari perjalanan.

Sejak Januari 2009, Mandala Airlines mengoperasikan satu jenis pesawat , dengan kelompok armada Airbus A320 yang terdiri dari jenis A319-100 dan A320-200. Armada tersebut merupakan Armada termuda dari seluruh maskapai di Indonesia, rata-rata berusia 6.8 tahun (per Mei 2011), dengan menentukan tanggal tertua dari tahun 1993.

Balikpapan bandara → Banjarmasin bandara → Batam bandara → Bengkulu bandara → Denpasar bandara → Jakarta bandara → Medan bandara → Padang bandara → Pekanbaru bandara → Semarang bandara → Surabaya bandara → Tarakan bandara → Yogyakarta bandara →