Tips Backpacking
Wisatawan asing mengunjungi Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta.
Tips Backpacking
KOMPAS.com - Pergi ke luar negeri sekarang ini bukan lagi mimpi. Dengan makin banyaknya tiket penerbangan murah, menginap gratis di rumah sesama backpacker di seluruh dunia, mimpi keliling dunia bisa jadi kenyataan.
Backpacker berasal dari kata backpack, yang artinya tas punggung atau ransel. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan dengan menggunakan ransel disebut sebagai backpacker. Jadi aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh backpacker disebut backpacking.
Melakukan perjalanan sebagai backpacker identik dengan perjalanan murah meriah. Semua lini pengeluaran diusahakan mencari yang semurah mungkin, bahkan gratis.
Berikut tips backpacking:
1. Cari tiket pesawat murah.
Rajin-rajinlah mencari informasi tiket pesawat murah ini. Kalo perlu, mendaftar (sign up) ke beberapa website penerbangan murah supaya jika ada program promo tiket, kamu akan dikirimi e-mail.
2. Seni kemas backpack.
Usahakan mengemas backpack seringkas dan seringan mungkin. Alasannya: karena akan sering berpindah tempat. Selain itu, penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dibawa masuk ke kabin secara gratis maksimal 7 kg. Jadi, kamu bawa baju secukupnya dan hal-hal penting. Yang enggak penting lupakan saja daripada ribet dan berat nenteng-nenteng backpack, nanti malah akan merepotkan perjalananmu.
3. Cari informasi melalui Internet, majalah, buku mengenai destinasi yang akan kamu datangi supaya kamu tahu betul apa yang akan kamu lakukan setibanya di sana.
4. Berhati-hati dan waspada sepanjang perjalanan. Simpan paspor, uang, dan barang berharga lain di tas khusus dan selalu melekat di badan. Jangan pernah dilepas di sembarang tempat.
5. Jangan membawa barang yang sangat berharga.
Jika kamu membawa notebook dan gadget, berhati-hatilah saat tidur di dormitory room di backpacker hostel. Gunakan fasilitas safety box yang ada di hostel tersebut untuk menyimpan barang-barang berharga ketika tidur dan mandi.
6. Untuk backpacker perempuan, jangan mengenakan perhiasan yang berlebihan selama backpacking. Kalo perlu, gak usah pake perhiasan sama sekali justru lebih balk daripada memancing orang lain untuk berbuat jahat.
Sumber : http://travel.kompas.com/