budgetlexicon
Cara Tepat Tentukan Tip Layanan
SERING mengalami kebingungan saat menentukan besaran uang tip yang akan Anda berikan pada orang yang telah melayani kebutuhan Anda? Meskipun sudah menjadi kebiasaan umum, tidak ada salahnya Anda menyimak paparan Media Travelista agar urusan memberi tip tidak menjadi runyam hanya karena Anda tidak mempersiapkan, berlebihan atau justru tidak berniat memberikan tip sama sekali. Bagi sebagian orang mungkin mungkin tidak mau dipusingkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti apakah kita harus memberikan tip, kapan kita memberikan tip, atau berapa banyak tip.
Mengapa Memberikan Tip?
Untuk sebagian besar pekerja layanan atau jasa, sebagian besar pendapatan mereka tergantung pada tip. Oleh karena itu, meskipun pelayanan yang diberikan kurang baik, seperti makanan yang disajikan terlalu lama dan kurang enak, kita harus selalu memberikan tip tanpa ragu-ragu.
Jika Anda memberikan tip sebelum layanan ditawarkan, petugas biasanya mempertimbangkan Anda dermawan dan akan lebih memberikan pelayanan yang lebih baik.
Anda mungkin orang yang paling sering meminta untuk dilayani, Anda harus bermurah hati dengan memberikan tip. Di satu sisi, hal itu menjamin layanan dengan kualitas tinggi, sisi lain, memberikan tip sebagai bentuk mengungkapkan rasa syukur dan kepuasaan Anda kepada orang yang telah melayani kebutuhan Anda.
Harap diingat, saat memberikan tip ucapkan “terima kasih� agar si penerima mengetahui bahwa kinerjanya bagus dan ia akan selalu meningkatkan pelayanannya pada orang lain setelah Anda..
Besaran Tip?
Secara umum, 10%-12% dari biaya pengeluaran Anda dianggap memadai untuk memberikan tip. Tetapi beberapa orang berpikir 20% merupakan pilihan yang tepat. Pada kenyataannya, Anda dapat memberikan tip tergantung pada pelayanan yang diberikan, 20% untuk pelayanan yang luar biasa, 15% untuk pelayanan yang baik, 10% untuk pelayanan rata-rata, dan 1%-5% untuk pelayanan yang sangat buruk. Tip sebesar 15%-18% merupakan standar Internasional.
Tip di restoran
Untuk barista, tip tidak diperlukan, tetapi Anda disarankan untuk memberikan uang sebagai tip. Namun untuk bartender, jika Anda puas dengan pelayanannya, berikan mereka 15%-20% dari total biaya.
Khusus pelayan, biasanya diberikan 20% untuk pelayanan yang luar biasa, 15% untuk layanan rata-rata, 10% atau kurang untuk layanan yang sangat buruk. Jika Anda pikir layanan sangat buruk, anda berhak tidak memberikan tip. Dalam beberapa restoran kecil, tip tidak terlalu dianggap begitu serius, tip sebesar 10% sudah merupakan jumlah yang ideal.
Ada juga pada beberapa restoran, tip diberikan langsung oleh pemilik restoran itu sendiri. Untuk kasus ini, tip tidak diperlukan.
Untuk pesanan yang dibawa pulang, tidak ada ketentuan dalam memberikan tip atau tidak kecuali Anda mendapatkan pelayanan yang sangat khusus.
Tip di hotel
Hotel adalah tempat di mana Anda akan selalu berurusan dengan masalah tip. Bagi kebanyakan hotel telah secara otomatis memasukkan biaya tip ke dalam tagihan. Meskipun demikian, tip masih sangat diperlukan ketika Anda sedang menikmati masa tinggal Anda di hotel.
Jika Anda mencapai hotel dengan menggunakan taksi atau limusin, tip sebesar 10-15% sudah sangat cukup. Anda dapat memberi lebih banyak jika sopir membantu anda menurunkan tas yang terdapat di bagasi.
Namun, jika Anda tiba di hotel dengan mobil sendiri, berikanlah uang yang sangat standar atau biasa disebut dengan istilah ‘uang rokok’. ‘Uang rokok’ juga bisa diberikan kepada penjaga yang membukakan pintu mobil serta bell boy.
Untuk pelayanan dari room service minimum tip yang diberikan sebesar 15% dari pra-tagihan pajak. Di beberapa hotel, ini termasuk dalam service charge kamar, sehingga tidak ada lagi tip yang diperlukan. Pada akhirnya jangan lupa memberikan kepada pelayan hotel yang membersihkan kamar Anda saat Anda pergi. (OL-08)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/