Buku Agenda -- physicians.truthaboutdialysis.com
Kiat Menyiasati Pekerjaan saat Liburan
BAGI para pekerja dan terutama bagi pengusaha, waktu yang tepat untuk berlibur hampir sama sekali sulit dilakukan. Bila Anda pergi berlibur, ada kemungkinan para pelanggan akan beralih ke pesaing lain. Hal ini seringkali menjadi resiko profesional yang serius bila sejenak mengambil waktu untuk beristirahat.
Namun mengambil waktu untuk beristirahat dari rutinitas kerja adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk kehidupan pribadi dan profesional. Konstan bekerja tanpa waktu istirahat dapat menurunkan produktivitas, perspektif dan kreativitas.
Dengan perencanaan yang tepat, siapa pun bisa menemukan waktu dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk melangkah jauh dari kantor. Sebuah perhatian ekstra untuk setiap detail akan membantu Anda merasa yakin bahwa pekerjaan dan klien Anda akan tetap ada di sana saat Anda kembali.
Berikut adalah beberapa tips untuk para pekerja dan pengusaha dalam menyiasati liburan.
1. Menyiapkan dan mendelegasikan
Semakin Anda mempersiapkan segala hal untuk berlibur, semakin sedikit tingkat kekhawatiran tentang pekerjaan yang Anda tinggalkan. Berikan kolega dan klien Anda pemberitahuan sebanyak mungkin dengan menyediakan nomor yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
Berdayakan para staf untuk menangani tugas-tugas selama Anda pergi berlibur. Tentukan bagaimana Anda ingin dihubungi dan dalam keadaan apa. Jika Anda perlu memeriksa kantor, cari waktu dimana Anda bisa melakukannnya. Dengan begini, BlackBerry Anda bisa beristirahat.
2. Buat rencana di atas kertas
Memaksa diri untuk memilih tanggal, dan menuliskannya di kertas untuk liburan. Bila Anda sudah berkomitmen, buat rencana yang Anda butuhkan untuk mewujudkannya.
3. Gabungkan bisnis dan kesenangan
Untuk menghemat uang, pertimbangkan untuk tidak memilih waktu liburan yang ramai atau akhir pekan selama perjalanan bisnis Anda berikutnya. Jika kebetulan Anda pergi ke luar kota, bisa juga merencanakan mengunjungi tempat wisata atau membuat pertemuan di tempat yang menyenangkan dan tidak resmi.
4. Bertukar waktu untuk liburan
Barter adalah cara lain untuk memujudkan liburan. Bila Anda dengan suami atau istri merupakan orang yang sibuk dan sulit mendapatkan waktu yang pas untuk pergi bersama, pilih waktu berlibur ketika istri atau suami Anda sedang mendapat libur kerja. Jika Anda seorang manajer, buat rotasi waktu berlibur pada staff Anda.
Dengan terus bekerja keras tanpa liburan, hidup Anda akan terasa membosankan. Jadi, perlakukan pribadi Anda dan profesionalitas dengan rasa hormat yang sama.(*/X-12)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/