portraitswithhorses.com
Langkah 'Hijau' saat Liburan
TANPA disadari kita sering melupakan kebiasaan hidup sehat dan menjaga lingkungan tempat kita berlibur tetap bersih. Beberpa aktivitas itu seperti; boros menggunakan plastik dan tisu, membuang sampah tidak pada tempatnya atau bahkan menambah polusi udara.
Kebiasaan inilah yang akhirnya membuat kawasan wisata yang sebelumnya memiliki pemandangan indah nan memesona, jadi rusak akibat kunjungan para pelancong yang tidak memedulikan kelestarian alam di lokasi pariwisata.
Jika Anda masih mencintai bumi ini, lakukanlah beberapa tip berikut yang dapat membuat Anda tidak perlu merasa berdosa usai liburan.
1. Berkenalan dengan orang baru
Saat Anda berada di lokasi wisata, tidak ada salahnya Anda memperkenalan diri pada orang baru. Dengan cara seperti ini, siapa tahu orang yang baru kenal tersebut akan satu hotel dengan Anda dan punya kesempatan untuk berbagi misalnya berbagi kendaraan, kamar tidur atau makanan.
Ketika kita berbagi kendaraan maka kita akan menghemat emisi CO2. Sedangkan bila kita berbagi kamar tidur maka kita menghemat listrik yang terpakai, menghemat sabun untuk mencuci seprei, dll. Sementara berbagi makanan akan menghindari pemborosan karena makanan yang tidak habis dan sia-sia.
2. Gunakan transportasi tradisional
Selama Anda berlibur selalu usahakan menggunakan transportasi tradisional daerah tersebut, seperti delman atau becak. Keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah dapat menikmati keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah yang tersembunyi secara detail . Biasanya hal-hal yang tersembunyi akan terlewatkan karena kendaraan bermotor melintas lebih cepat.
3. Wisata kuliner
Selain dapat melakukan wisata kuliner dengan cara merasakan makanan dan minuman dari daerah asal, Anda juga telah mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari barang impor.
Jangan lupa untuk membawa botol minuman sendiri sehingga Anda dapat melakukan isi ulang. Sediakan juga kantong belanjaan sendiri, karena biasanya restoran di tempat liburan suka menjual panganan-panganan khas daerah, cara ini dilakukan agar Anda tidak perlu menggunakan plastik tambahan untuk membungkusnya.
4. Belilah makanan lokal
Dengan membeli makanan di warung lokal, kita telah mengurangi emisi yang digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan kontribusi langsung pada masyarakat lokal.
Kelebihan lain, makanan di warung lokal tidak menggunakan plastic atau styrofoam yang berefek buruk untuk kesehatan.
5. Hindari penggunaan pesawat
Dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan upayakan untuk menggunakan bis, kereta api, atau kapal laut selain karena biayanya lebih murah sekaligus dapat mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan. (OL-08)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/