Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ---MI/ Rommy
Agar Nyaman di Pulau Bidadari
Penulis : Prita Daneswari
DAN Parks kecewa, ia gagal menghadiri sebuah pertemuan di Victoria BC, Kanada, dan ia pun telantar di Bandara Seattle, Amerika Serikat, pada Jumat (2/4). Atas hal itu, ia pun menyalahkan maskapai penerbangannya.
Pesawat yang akan ditumpangi Parks menunda jadwal penerbangannya hingga 10 jam. Selama itu, ia terpaksa menunggu di Bandara Seattle hingga pesawat dari Horizon Air datang menjemputnya. Namun, seperti penumpang modern lainnya, ia pun mengambil ponselnya dan langsung berkeluh kesah di Twitter.
''Di Bandara Seattle, maskapai Alaska/Horizon sedang EROR. Sia-sialah 10 jam dari hidupku gara-gara Horizon Air. Tolong tembak aku kalau aku terbang menggunakan pesawat ini lagi,'' bunyi tweet-nya.
Dalam beberapa menit saja, seorang staf pemantau Twitter segera menghubungi Parks. Parks pun langsung memberikan penjelasan mengenai lokasi dan kesulitan yang ia alami. Dia juga meminta agar seorang menajer dari Horizon Air dapat berbicara dengannya. Dalam beberapa jam saja, ia sudah tengah dalam perjalanan pulang.
''Dalam perjalanan pulang! Acungan jempol bagi @horizonair atas pertolongannya,'' tulis Parks lagi di Twitter. ''Saya sangat terkesan dengan cepatnya respons Horizon Air. Rasanya, ada seseorang yang memedulikan saya,'' tulisnya lagi.
Penagalaman Parks ini menunjukkan betapa bergunanya Twitter sekarang. Banyak penumpang yang pernah menghadapi kesulitan yang sama dengan Parks saat mereka ditelantarkan begitu saja oleh pihak maskapai di bandara.
Berkat Twitter juga, mereka tak perlu bersusah payah menghubungi customer service jawabannya selalu bernada sibuk. Di saat itulah, Anda lebih baik ber-Twitter menyampaikan pertanyyan ataupun komentar Anda. Sebelaum maskapai menjawab telepon, Anda mungkin sudah menerima jawaban di Twitter. (Pri/MSNBC/OL-5)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/
