best-honeymoon-deals.com
Tip Merancang Bulan Madu
RESEPSI pernikahan Anda baru saja digelar kemarin, masih ada satu lagi rangkaian kegiatan untuk pasangan yang baru saja menikah adalah pergi berbulan madu. Bulan madu pada dasarnya hanya alasan untuk sepasang suami istri dapat menghabiskan waktu hanya berdua saja tanpa mendapat gangguan.
Meski tidak diwajibkan, nyatanya bulan madu hingga saat ini sudah merupakan tradisi yang susah untuk dihindari. Berikut ini kami berikan langkah terbaik sebelum Anda melakukan perjalanan bulan madu bersama pasangan.
Perubahan nama
Jika Anda mengubah nama Anda, berhati-hatilah terhadap hal-hal yang dapat merusak perjalanan bulan madu. Mungkin menjadi tidak romantis untuk melakukan perjalanan bulan madu masih menggunakan nama gadis Anda sehari setelah pernikahan, tapi perhatikan dampaknya ketika Anda harus kerepotan menghadapi meja check-in hotel dengan reservasi penerbangan dalam satu nama dan paspor yang lain.
Di negara maju, seperti Amerika Serikat, pastikan untuk membuat semua pemesanan bulan madu masih menggunakan nama gadis Anda, karena tentu saja usai menikah Anda tidak memiliki paspor atau surat izin mengemudi dengan nama baru Anda. Untuk mendapatkan itu semua tentu Anda harus mengurusnya beberapa bulan seusai akad nikah.
Nikmat berdua
Sama seperti halnya dengan mencari pasangan hidup, ukuran cocok atau sempurna untuk bulan madu adalah tergantung dari masing-masing pasangan menjelaskannya. Mungkin ini bukanlah saatnya untuk menyeret pasangan Anda untuk melakukan ekspedisi panjat terbing pertama kalinya.
Carilah kegiatan yang dapat kalian nikmati berduaan, apakah itu berbaring di hamparan pasir putih dengan laut biru, bungy jumping di Bali atau Selandia Baru hingga rencana sekadar bermesraan di tempat tidur dengan menikmati sarapan lengkap dan minum teh sore hari.
Sementara kebanyakan orang memilih untuk langsung mengambil bulan madu setelah menggelar resepsi pernikahan, namun ada juga beberapa pasangan yang menunda sampai mendapat waktu yang lebih nyaman. Dalam penentuan waktu bulan madu memang tidak ada patokannya, yang terpenting adalah aturlah waktu yang pas antara Anda dan pasangan disesuaikan dengan pekerjaan.
Anggaran
Keluarga Anda dan pasangan baru saja menghabiskan uang tabungan untuk membeli gaun, menyewa tempat resepsi, membayar katering, dan urusan karangan bunga. Segala kerepotan itu sepertinya akan terbayar jika mengambil bulan madu yang spektakuler.
Yang sering terjadi, karena terlalu berlebihan menghamburkan uang untuk resepsi, Anda jadi tidak memiliki anggaran untuk berbulan madu. Yang terbaik adalah jika biaya berbulan madu sudah Anda masukkan dalam anggaran biaya pernikahan. Dengan adanya anggaran, Anda dan pasangan jadi lebih mudah untuk memesan lokasi pada jauh-jauh hari. (OL-08)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/
Penulis : Adinda Putri
