Maskapai Mandala alihkan pesawat ke Semarang
Oleh: Bunga Dewi Kusuma
JAKARTA: Maskapai Mandala mengalihkan seluruh penerbangan dari dan ke Yogyakarta ke Bandara Ahmad Yani, Semarang, karena aktivitas Merapi yang belum stabil.
Head of Corporate Communication Mandala Nurmaria Sarosa mengatakan bahwa pengalihan rute dari dan ke Yogyakarta ini akan dilakukan hingga 15 November.
“Kebijakan ini kami lakukan melihat aktivitas Merapi yang masih belum stabil,” ujarnya kepada Bisnis melalui telepon hari ini.
Nurmaria menjelaskan bahwa pihak Mandala tidak menyediakan jasa angkutan bagi penumpang dari Yogyakarta ke Semarang maupun sebaliknya. Meskipun begitu, katanya, Mandala telah bekerja sama dengan agen transportasi darat untuk memberikan potongan harga kepada para penumpangnya.
"Kami telah bekerja sama dengan sejumlah agen transportasi seperti Cipaganti,” katanya.
Dalam sehari, maskapai Mandala melayani 17 penerbangan dari dan ke Yogyakarta. Kota-kota tersebut a.l. Jakarta, Balikpapan, Denpasar, dan Banjarmasin.
Menurut dia, pemilihan Semarang sebagai kota pengalihan, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, namun tidak terganggu oleh abu Merapi.
Untuk penerbangan rute lain maupun internasional, katanya, tetap berjalan normal.
Sementara itu, Asisten Manajer Humas Bandara Adisutjipto Isye Yuviana pihak bandara masih memantau kondisi cuaca abu vulkanik terkait dengan aktivitas Merapi.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara Herry Bakti Singayuda Gumay menuturkan pihaknya telah menerbitkan notifikasi ke penerbang atau notam (notice to airmen) sebagai aspek legalitas penutupan Bandara Adisutjipto sampai 15 November 2010.
Namun pihak bandara Adisutjipto belum mengetahui ada kebijakan itu. “Kami selalu mengumumkan setiap 20 menit melalui public information service bandara, apakah bandara akan beroperasi atau tidak,” kata Isye. (ln)
Sumber berita di : web.bisnis.com
