Lagi, Batavia Air Rusak Mendarat Darurat

Home > Berita Penerbangan > Lagi, Batavia Air Rusak Mendarat Darurat

KOMPAS.com/yuli
Pesawat milik Batavia Air.

Lagi, Batavia Air Rusak Mendarat Darurat

MALANG, KOMPAS.com - Pesawat Batavia Air dari Jakarta menuju Malang, Jawa Timur, mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat (17/12/2010) pukul 11.58 WIB.

Menurut seorang penumpangnya, Gunawan Wibisono, pendaratan darurat itu akibat kokpit pesawat rusak. Kerusakan berdampak menurunannya tekanan suhu udara dan berkurangnya kadar oksigen di dalam pesawat.

Pesawat mengalami kerusakan saat berada di ketinggian 33 ribu meter. “Saat itu pilot memberi informasi, 'emergency, emergency',” kata Gunawan Wibisono.

Setelah ada pemberitahuan pesawat mengalami kerusakan, pramugari memberikan petunjuk untuk penggunaan masker oksigen di pesawat. Penumpang mengikuti petunjuk awak pesawat dan berusaha tenang.

“Pilot dan pramugari memberitahu pada penumpang untuk tenang, dan suasana dalam pesawat pun tenang saat mengikuti intruksi pramugari,” tambah penumpang yang duduk di kursi 12F ini.

Saat pesawat mengalami kerusakan ini, semua peralatan darurat seperti oksigen berfungsi dengan baik. Saat itu juga, pramugari menginstruksikan semua penumpang untuk menggunakan masker oksigen guna membantu pernafasan.

Dikatakan Gunawan, pesawat dengan nomor penerbangan Y6243 ini berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB, lalu menurunkan ketinggian pada 13.000 meter. Katanya, untuk mengurangi tekanan udara dan menghindari kadar oksigen yang semakin tipis apabila tetap di ketinggian 33.000 meter.

“Kondisi ini berlangsung cukup lama, mulai dari memakai masker oksigen hingga turun di landasan Juanda sekitar 15 menit,” jelasnya lagi.

Saat turun dari ketinggian 33.000 kaki sampai 13.000 kaki, tidak ada guncangan yang dirasakan penumpang. "Keadaan ini pun dirasakan penumpang saat pesawat mendarat di Bandara Juanda dari ketinggian 13.000 kaki,” ujar Gunawan.

Setelah pesawat mendarat di Juanda, lalu dibawa ke terminal pesawat. Ada pemandam kebakaran dan ambulans yang mengiringi di belakang pesawat. Setelah itu, penumpang didata sesuai dengan oleh petugas penerbangan. Penumpang pun menunjukkan boarding pass.

Setelah didata, ada pengumuman bahwa penumpang dialihkan melalui jalur darat dari Surabaya ke Malang dengan bus. Penumpang pun sempat diberikan makanan ringan selama menunggu pemberangkatan ke Malang.

Saat di bandara, pilot juga memberitahu pada penumpang bahwa biasanya kejadian seperti ini tidak ada yang selamat. “Keselamatan ini bukan karena pilot yang hebat, tetapi karena kehendak Tuhan,” kata Gunawan menirukan sang pilot.

“Saya salut pada pilotnya,“ tambah pria asli Malang ini. Pada pukul 13.00, penumpang pesawat dibawa ke Malang dengan dua bus besar dan satu bus ukuran sedang.

Gunawan datang ke Malang bersama temannya Timbul Silitonga yang duduk di kursi 12D. Rombongan tiba di Malang pukul 16.00 WIB. Penumpang langsung dijemput oleh sanak saudaranya.

Mendesak

Sementara itu, District Manager Batavia Air Malang, Pungki Suprapto, mengatakan, pendaratan Batavia Air di Bandara Juanda memang mendesak demi keselamatan penumpang.

“Sebenarnya, pada ketinggian penerbangan saat itu, masih aman-aman saja untuk penumpang, tapi alangkah baiknya mendarat guna keselamatan penumpang dan mengecek kerusakan yang terjadi,” jelasnya.

Dikatakan, akibat kerusakan pesawat tersebut, penumpang dari Malang ke Jakarta juga berangkat terlambat. Sebanyak 120 penumpang yang semestinya berangkat pukul 12.15 WIB harus berangkat pukul 17.00 WIB. Itu pun mereka juga diantar bus ke Bandara Juanda. (st20)

Berita Asal Baca di Sumber
http://regional.kompas.com/read/2010/12/18/01045063/Lagi..Batavia.Air.Rusak.Mendarat.Darurat-3
Tags:

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Tiket Pesawat dan Penerbangan Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...