Lion Air Incar Malaysia

Home > Berita Penerbangan > Lion Air Incar Malaysia



JAKARTA - Maskapai Lion Air membatalkan rencananya membangun bengkel pesawat di Manado karena Angkasa Pura I meminta kepemilikan saham mayoritas 51 persen. Oleh sebab itu, Lion Air ancang-ancang untuk mengalihkan investasi Rp360 miliar ke negara tetangga, Malaysia.

"Memang dibatalkan yang di Manado, sekarang kita rencana akan pilih dua lokasi, tetap di dalam negeri yaitu di Palangkaraya, atau kita alihkan keluar negeri, Malaysia," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait saat dihubungi kemarin. Namun begitu, pihaknya mengusahakan agar investasi yang diperkirakan senilai USD 40 juta itu bisa tetap di Indonesia.

Terkait nasionalisme, Lion Air tentunya akan memprioritaskan Palangkaraya sebagai alternatif utama. Pihaknya tetap memprioritaskan investasi di dalam negeri karena banyak faktor. "Beberapa di antaranya adalah, dekat dengan wilayah operasi Lion, devisa tidak pindah ke luar negeri dan mampu menciptakan tenaga kerja baru," ungkapnya.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan memutuskan lokasi pembangunan hanggar tersebut. Dia mengakui bahwa PT Angkasa Pura I telah meenawari untuk membangun hanggar di Makassar, namun Lion Air belum tertarik. "Kalau AP I-nya sih sudah serius menawarkan itu kepada kami, tetapi kami belum menanggapinya secara serius," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan, pembangunan hanggar perawatan dan perbaikan pesawat di Indonesia bagian timur itu untuk mengejar pertumbuhan jumlah pesawat. Sayangnya, rencana pembangunan hanggar di Manado itu harus dibatalkan karena PT AP I sebagai pengelola Bandara Sam Ratulangi meminta kepemilikan mayoritas saham yaitu 51 persen.

Anggota Komisi V DPR dari fraksi PKB, Mohamad Toha meminta maskapai penerbangan Lion Air agar tetap melakukan investasi hanggar perawatan pesawat di Indonesia. Menurut Toha, masih ada beberapa pilihan lokasi yang dapat dipertimbangkan oleh Lion untuk membangun fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO). "Seperti di Palangkaraya dan Makassar," cetusnya.

Pembangunan hangar bengkel Lion Air di dalam negeri, menurutnya, akan memacu pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja, dan menghidupkan berbagai sektor. "Karena itu, saya sangat mendorong Kementerian Perhubungan dan Angkas Pura I untuk segera menentukan lokasi terbaik bagi pembangunan hangar Lion," paparnya.

Toha juga menghimbau pada PT Angkasa Pura I dan Lion Air untuk secepatnya mengadakan pertemuan guna membicarakan pembangunan fasilitas MRO, termasuk jika ada pembicaraan mengenai pembagian saham. "Jika pertemuan keduanya selalu berakhir buntu, maka komisi V DPR akan memanggil kedua pihak dan meminta penjelasan untuk kemudian memberikan solusi yang terbaik," jelasnya. (wir)

Berita Asal Baca di :
http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=87323
Tags:

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Tiket Pesawat dan Penerbangan Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...