Mandala Hidupkan Kembali Rute Pekanbaru-Medan - Maskapai penerbangan Mandala Air kembali menghidupkan rute yang pernah ditinggalkan yakni Pekanbaru-Medan pulang pergi terhitung sejak Kamis (14/2), menggunakan armada pesawat buatan Perancis yakni Airbus 320.
"Kalau untuk rute Pekanbaru-Medan pulang pergi, Mandala dijadwalkan besok akan beroperasi. Sedangkan Pekanbaru-Jakarta sudah sejak tanggal 1 Februari mereka beroperasi," ujar Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (13/4).
Berdasarkan pantauan di lapangan, mulai dari simpang tiga lampu merah menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pada sisi sebelah kiri jalan berjejer spanduk Mandala.
Pada spanduk utama tertulis empat rute jadwal penerbangan yakni Jakarta, Medan dan Singapura akan beroperasi mulai tanggal 14 Februari, sedangkan Yogyakarta ada tanggal 20 Februari.
"Spanduk Mandala memang sengaja dipasang sebagai pemberitahuan kepada warga masyarakat, bahwa maskapai penerbangan tersebut telah kembali beroperasi seperti semula," katanya.
Mandala menghentikan operasi sementara terhitung sejak 13 Januari 2011 karena kesulitan keuangan dan demi mempertahankan layanan prima yakni penerbangan dengan tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi.
Sebelumnya Mandala yang memiliki tiga rute penerbangan yakni Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam, terpaksa menghentikan operasional karena mengalami krisis finansial.
Kantor perwakilan Mandala yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, berbentuk ruko berlantai tiga dan kantor operasi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II terpaksa ditutup.
Mandala akhirnya selamat dari ancaman pailit setelah mayoritas kreditur menerima proposal perdamaian, dimana mayoritas pemegang saham dimiliki Cardig Internasional Aviation dikonversi piutang menjadi saham.
Pengusaha Sandiaga Uno melalui Grup Saratoga resmi memiliki PT Mandala Airlines melalui perjanjian jual-beli dengan menguasai saham 51 persen, sedangkan sisanya dimiliki Tiger Airways sebesar 33 persen saham, kemudian 15 persen dimiliki kreditor konkuren dan Cardig hanya 1 persen.
sumber :
http://www.investor.co.id/home/mandala-hidupkan-kembali-rute-pekanbaru-medan/54692