Airbus-Boeing Berkompetisi di Pasar Indonesia

tikets-pesawat.blogspot.com > berita penerbangan > Airbus-Boeing Berkompetisi di Pasar Indonesia

Airbus-Boeing Berkompetisi di Pasar Indonesia - Kuala Lumpur, Kompetisi dua pabrikan pesawat dunia asal Prancis, Airbus S.A dan asal Amerika Serikat, The Boeing Company semakin sengit. Kali ini kedua perusahaan berkompetisi untuk memperebutkan pasar Indonesia. Terutama setelah perusahaan maskapai berbiaya rendah nasional, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) membeli 234 unit pesawat jet ukuran medium Airbus A320 senilai US$ 24 miliar (Rp 233,8 triliun).

Analis Kedirgantaraan dari Frost & Sullivan di Kuala Lumpur Ravi Madavaram mengatakan kesepakatan jual beli dengan Lion Air merupakan salah satu modal Airbus memenangi pasar. “Secara umum Indonesia telah menjadi benteng bagi Boeing,” ujar Madavaram, Senin, 25 Maret 2013.

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

Dia memperkirakan, Airbus akan memenangi pertarungan ini. Sebab akan lebih banyak lagi maskapai berbiaya rendah yang membutuhkan pasokan pesawat Airbus A320. “Sehingga itu akan menjadi tantangan bagi Boeing untuk bisa mengejarnya.”

Kesepakatan jual beli Lion Air dengan Airbus yang diteken pekan lalu itu mencetak rekor melampaui rekor jual beli yang pernah dicetak Boeing. Pada 2011, Lion Air meneken pembelian 230 unit pesawat jet Boeing senilai US$ 22,4 miliar. “Angka pemesanan dari Lion Air secara signifikan menaikkan keberadaan kami di pasar Indonesia,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Penjualan Airbus Asia, Jean-Francois Laval.

Airbus dan Boeing dinilai telah melakukan duopoli di pasar pesawat besar. Kompetisi antara keduanya cukup sengit dan tidak jarang satu sama lain saling menuding telah melakukan persaingan tidak sehat. Tahun lalu, untuk pertamakalinya dalam 10 tahun angka pengiriman pesawat Boeing berhasil melampaui Airbus.

Juru bicara Boeing, Ken Morton, mengatakan, target pertumbuhan Lion Air yang ambisius mendorong pesanan pesawat dalam jumlah besar ke Airbus. "Lion Air memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius dan tidak ada produsen pesawat yang dapat memenuhi kebutuhannya," kata dia.

Perlambatan ekonomi di Eropa, mendorong pelaku industri penerbangan melirik pasar Asia. Sebab jumlah masyarakat kelas menengah di kawasan ini sedang tumbuh pesat. “Ada tiga miliar orang di Asia, ada 300 juta orang di Amerika. Saat ini Amerika memiliki jumlah pesawat tiga kali lebih banyak pesawat dari Asia," kata Tony Fernandes, Pendiri dan CEO AirAsia Bhd, perusahaan maskapai berbiaya rendah asal Malaysia. Di pasar Indonesia, AirAsia Bhd melalui anak usahanya PT Indonesia AirAsia merupakan kompetitor utama Lion Air.

Indonesia akan mengandalkan perjalanan udara untuk menghubungkan 17 ribu pulau. Menurut CAPA Centre for Aviation pada 2021 diperkirakan sebanyak 180 juta penumpang akan melakukan penerbangan domestik di Indonesia atau naik tiga kali lipat dari 2011.

sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/25/092469362/Airbus-Boeing-Berkompetisi-di-Pasar-Indonesia
Tags:

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Tiket Pesawat dan Penerbangan Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...