Nikmatnya Traveling Hemat

tikets-pesawat.blogspot.com > travel tips > Nikmatnya Traveling Hemat

Nikmatnya Traveling Hemat - MULAI berburu tiket promo, mengikuti kuis berhadiah tiket perjalanan, hingga numpang menginap di rumah warga lokal. Berbagai cara kreatif dilakukan oleh para penggila traveling yang memiliki keterbatasan bujet.

Seperti apa? Dimas Gelar Pamungkas, 20, memang belum lama terjangkit ”virus traveling”. Tapi, dalam waktu yang cukup singkat mahasiswa Administrasi Fiskal FISIP Universitas Indonesia ini mampu mewujudkan mimpinya untuk jalan-jalan di beberapa negara di Asia Tenggara.

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

”Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan Pantai Sawarna Banten adalah obyek wisata favorit saya di Indonesia. Sedangkan di mancanegara saya sempat bepergian ke Singapura, Malaysia, dan Thailand,” bebernya.

Padahal, seperti halnya mahasiswa perantauan, bujet jalan-jalan Dimas sepenuhnya tergantung dari uang kiriman bulanan orang tuanya yang ia tabung sedikit demi sedikit. Meski, sesekali ia juga bekerja paruh waktu di sebuah lembaga bimbingan belajar. Bagi Dimas, terbatasnya bujet tak lantas membuat keinginan jalan-jalannya berakhir sebagai mimpi.

Bahkan, dengan bujet yang sangat terbatas itu Dimas mampu mengemas kegiatan traveling yang jauh dari kata hambar. Setiap detil dari aktivitas jalan-jalannya disiapkan secara terencana dan matang. Sebisa mungkin ia mendapat rute perjalanan paling efisien, sehingga tidak ada bujet yang terbuang percuma. Mulai dari berburu tiket promo jauh-jauh hari sebelum perjalanan dimulai, hingga mencari teman seperjalanan guna menekan biaya akomodasi.

Tidak menutup kemungkinan pula melakukan hal yang cukup ekstrim: numpang di rumah orang! Hal itu dilakoni Dimas saat traveling ke Malaysia bersama seorang temannya pada Januari 2013 silam. Demi menghemat bujet, mereka menginap di rumah salah satu tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

”Mulanya kami cukup was-was. Karena selain tidak terlalu akrab, rumahnya juga cukup terpencil,” ujarnya.

Beruntung, semua yang dikhawatirkan tidak terjadi. Karena ternyata mereka diterima dengan tangan terbuka. Berbagai pengalaman di dapat Dimas selama melakukan traveling hemat ini. Mulai ketinggalan pesawat, hingga cek-cok dengan teman seperjalanan.

"Tapi itu semua bumbu yang membuat perjalanan semakin berkesan,” katanya. ”Kejadian-kejadian seperti itu membuat kita semakin matang. Sehingga perjalanan selanjutnya dapat direncanakan lebih rapi lagi,” ia menambahkan.

Selama ada kemauan, pasti ada jalan. Itu yang ada di benak Rifky Aris Sandi Supa’at, 24. Selain berburu tiket promo demi traveling hemat, Andi sapaan akrabnya, rajin mengikuti berbagai kuis di internet yang berhadiah traveling gratis. Beberapa bulan lalu misalnya, ia memenangkan tiket pesawat Balikpapan-Kuching, Malaysia.

”Karena pernah menang, saya semakin optimistis untuk ikutan kuis berhadiah traveling lainnya,” ujar Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura ini.

Sejauh ini, Andi sudah menjelajah ke hampir semua negara di Asean. Mulai dari Malaysia, Singapura, Laos, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, hingga Vietnam. Sekarang pun ia sudah mengantongi tiket perjalanan ke Filipina pada Oktober 2013 nanti.

Biaya traveling ke luar negeri, menurut Andi, seringnya lebih murah dibandingkan di Indonesia. Itulah yang menjadi pertimbangannya untuk berkelana ke negara-negara Asean. Andi menyebut dirinya sebagai flash traveler, sebab tidak pernah terlalu lama berada di satu kota. Lagi-lagi ini karena alasan terbatasnya bujet.

”Terkadang saya sengaja memilih menempuh perjalanan dini hari demi menghemat biaya akomodasi,” paparnya.

Salah satu kunci bisa traveling dengan hemat adalah sabar dan mau mencari tahu. Hal itu yang dirasakan oleh Armiy Farhana, 21. Ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan riset obyek wisata yang dituju, cara termurah menuju kesana, dan bahkan mencari teman di dunia maya yang memiliki tujuan yang sama.

”Saya juga membaca buku-buku tentang backpacking yang memberi cukup banyak pelajaran saat sedang traveling,” katanya.

Yang pasti, bagi Armiy, bisa traveling dengan biaya yang murah itu memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. ”Dengan bujet terbatas, kita jadi ditantang untuk bisa traveling secara efisien,” ungkap pecinta kereta api ini.

Tentu saja, problematis yang dialami para traveler hunter adalah ini: terbatasnya periode penjualan tiket promo pesawat atau kereta yang bisa habis dalam hitungan detik, serta jadwal pemberangkatannya yang bukan saat liburan. Tapi, tentu saja, para traveler hunter tetap kreatif dalam menyasatinya. Karena justru disitulah nikmatnya traveling hemat.

sumber :
http://travel.okezone.com/read/2013/03/23/407/780399/nikmatnya-traveling-hemat
Tags:

Kopas Brothers

Blog ini merupakan Portal Informasi tentang Tiket Pesawat dan Penerbangan Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta!! semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat sumber-sumber tersebut berada dalam domain publik. [ Salam - Kopas Brothers ]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...