Siapa Minat, AP II Buka Lowongan 12 Petugas Pengontrol Udara

Siapa Minat, AP II Buka Lowongan 12 Petugas Pengontrol Udara - Jakarta : Siapa minat, PT Angkasa Pura II (Persero) mencari 12 orang petugas Air Traffic Service (ATS) yang berkompeten.

Kepala Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara PT Angkasa Pura II, Lukman Apriono mengaku kebutuhan tersebut cukup mendesak, mengingat tahun ini perseroan akan melayani lalu lintas dari 11 maskapai penerbangan.

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

"Untuk mencapai komposisi yang ideal, kami perlu menambah lagi 12 petugas ATS dari yang ada saat ini sebanyak 21 orang. Petugas yang melayani pilot fligt planning sebanyak 6 orang dan 7 orang di bagian komunikasi penerbangan," katanya dalam Visit Airport 2013 di Palembang, Senin (1/4/2013).

Petugas ATS, sambung dia, diperlukan untuk melayani menara bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II, control office dan paling penting adalah radar services.

Untuk itu, diakui Lukman, pihaknya bakal merekrut orang yang memiliki kompetensi cukup sesuai dengan standar internasional.

"Berdasarkan ketetapan regulator, tenaga ATS harus mempunyai lisensi, pengalaman 2 tahun, performance lokal 6 bulan sekali ada ujian teori dan praktik," terang dia.

Di samping itu, kesehatan seorang petugas ATS menurutnya harus prima, sehingga penting dilakukan general cek up setiap tahun, dan 6 bulan sekali bagi petugas dengan usia sekitar 50 tahun.

"Kemampuan bahasa Inggris juga diujikan setiap tiga tahun sekali, dan tingkat bahasa Inggris petugas ATS minimal mesti berada di level empat," paparnya.

Kepala Divisi Operasional Service Manager, Agus Maulana Supratman menambahkan, setiap hari pihaknya melayani penerbangan dari 9 maskapai, antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, Wings Air, Sky Air dan lainnya.

"Potensi Palembang yang cukup besar sebagai daerah tujuan wisata mendorong estimasi peningkatan basis penumpang sekitar 2-5%, termasuk trafik penerbangan. Sebab ada dua penerbangan lagi yang bakal direct langsung ke Palembang tahun ini, yakni dari Surabaya dan Medan," cetusnya.

Pergerakan aircraft sepanjang tahun lalu mencapai 23.464 penerbangan, dengan jumlah penumpang mencapai 2,88 juta orang.

"Tahun ini kami berharap bisa menambah basis menjadi 3 juta penumpang atau lebih, bahkan pada tahun depan diprediksi bakal melonjak lagi. Padahal target 4 juta penumpang diperkirakan baru bisa dicapai dalam master plan kapasitas ultimate pada 2032," jelas Agus.