Bantu Merpati Dari Keterpurukan

Bantu Merpati Dari Keterpurukan - JAKARTA — LSM Public Trust Institute (PTI) menginginkan pemerintah berbuat seoptimal mungkin guna membuat maskapai penerbangan Merpati agar dapat bangkit dari keterpurukan yang sedang dialami perusahaan tersebut.

“Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan harus serius dan segera membantu manajemen Merpati,” kata Peneliti Public Trust Institute Agung Astari Kiemas di Jakarta, akhir pekan lalu.

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

Menurut Agung, bila Merpati tidak segera dibantu maka hal tersebut akan membuat perusahaan salah satu BUMN bidang penerbangan tersebut menjadi semakin berat dan berpotensi menuju kebangkrutan.

Apalagi, ujar dia, peristiwa terpuruknya pesawat jenis MA-60 milik Merpati juga akan membuat jumlah armada maskapai tersebut menjadi berkurang sementara saat ini jumlah armadanya masih belum ideal.

Dikatakan, jika Merpati bangkrut alias tutup, pemerintah diyakini mengalami kerugian yang lebih besar,” katanya. “Pemerintah harus segera membantu Merpati misalnya melalui penyertaan modal negara (PMN) karena biaya penyelamatan dinilai akan lebih efisien dibanding beban yang harus dihadapi bila Merpati bangkrut,” ujarnya.

Agung berpendapat, pembenahan yang dilakukan manajemen Merpati saat ini berada pada jalur yang benar karena telah mendapat kepercayaan dari beragam pihak lain. Hal tersebut terindikasikan dengan adanya kerja sama yang dilakukan oleh Merpati dengan sejumlah pihak antara lain PT Pos Indonesia.

Ia menjelaskan, permasalahan yang membelit Merpati selama ini tidak dapat ditimpakan seluruhnya kepada manajemen karena hal tersebut merupakan akumulatif dari permasalahan manajemen sebelumnya.

“Sehebat apapun Presiden Direktur Merpati, jika harus menyelesaikan atau melunasi hutang yang mencapai triliunan rupiah dalam waktu 5 tahun, pasti akan kesulitan,” katanya.