Dream Chaser, Pesawat Luar Angkasa NASA Masa Depan

Dream Chaser, Pesawat Luar Angkasa NASA Masa Depan - WASHINGTON - Pesawat luar angkasa Dream Chaser buatan Sierra Nevada Corporation baru saja tiba di Dryden Flight Research Center, NASA. Armada untuk mengangkut astronot ke luar angkasa ini dipersiapkan untuk uji coba penerbangan.

Dilansir Wired, Rabu (22/5/2013), Dream Chaser merupakan salah satu dari tiga kendaraan yang dikembangkan di bawah Commercial Crew Program NASA. Armada luar angkasa ini bisa mengangkut astronot ke International Space Station (ISS).

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

Selain mengangkut ke stasiun luar angkasa, Dream Chaser juga bisa terbang di orbit rendah Bumi. Manuver pesawat luar angkasa terbaru ini akan dilancarkan pada dekade ini.

"Ini akan menjadi uji terbang skala penuh pertama dari Dream Chaser dan menunjukkan kemampuan unik dari pesawat ruang angkasa untuk mendarat di landasan pacu," kata Jim Voss dari Sierra Nevada. Ia mengatakan, ter penerbangan lain akan mengikuti terkait validasi data aerodinamis untuk mengontrol pesawat ketika di atmosfer hingga kembali ke Bumi dari luar angkasa.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, tidak seperti armada kapsul kompetitor dari Boeing dan SpaceX, Dream Chaser dapat meluncur dan mendarat di landasan pacu. Kabarnya, konsep Dream Chaser persis seperti armada NASA yang dipensiunkan di 2011.

Sejak pensiun dari pesawat ulang-alik, badan antariksa Amerika Serikat mengandalkan kendaraan Soyuz dari Rusia. Baru-baru ini dikabarkan NASA memperpanjang kontraknya dengan Rusia, di mana NASA membayar tambahan USD424 juta untuk menyediakan transportasi ke ISS. Enam astronot Amerika Serikat akan menjalankan misi luar angkasa hingga 2017.

Ilustrasi Dream Chaser (Foto: Universetoday)