Miris! Penumpang `Terkurung` 3 Jam di Pesawat Tanpa Kompensasi

Miris! Penumpang `Terkurung` 3 Jam di Pesawat Tanpa Kompensasi - Hobart : Penundaan penerbangan merupakan hal umum, terlebih karena cuaca yang sedang buruk. Namun tetap saja rasa kesal kerap melanda para penumpang dalam pesawat yang delay itu.

Pengalaman para penumpang maskapai penerbangan - Tiger Airways TT426 yang menuju Hobart, Australia boleh dibilang tak mengenakkan hati. Dilansir dari news.com.au, Senin (17/6/2013), saat pesawat delay para awak pesawat tak memberikan kompensasi kepada 100 penumpangnya. Semisal makan dan minuman gratis.

Berita dan Informasi [ penerbangan ]

Para penumpang pesawat yang sedianya dijadwalkan berangkat pada pukul 18.00 sore waktu setempat itu harus membayar makanan dan minuman seperti biasa, untuk menunggu di dalam pesawat yang delay sekitar 3 jam. Mereka yang tak mau membayar, maka tak disediakan makan dan minum.

Setelah diberitahu alasan penundaan karena dokumen penerbangan yang hilang, penumpang pun protes kepada para awak pesawat karena masih dikenakan biaya untuk air minum yang disediakan di pesawat. Padahal menurut mereka penundaan itu adalah kesaahan dari maskapai penerbangan, bukan kesalahan penumpang.

"Kami butuh bantuan di sini. Ada anak-anak di pesawat dan mereka perlu minum air, kita seperti tahanan," ujar seorang penumpang bernama Stuart Davis.

Menanggapi peristiwa tersebut, pihak maskapai penerbangan - Australia, Airservices Australia pun menyampaikan permohonan maafnya.

"Pesawat itu tertunda selama 2 jam dan 50 menit. Namun tidak bisa mengomentari alasannya, karena bukan konsumsi publik. Penumpang tetap diharuskan di dalam pesawat karena diperkirakan segera berangkat setelah itu (proses dokumen yang hilang itu), namun sayangnya lebih lama daripada yang diperkirakan," kata juru bicara maskapai penerbangan - Tiger Airways, Vanessa Regan.

"Pihak Tiger Airways meminta maaf atas ketidaknyamanan bagi penumpang yang terkena dampak," tambahnya.